Penggunaan Lahan

Penggunaan Lahan

Peta
Penggunaan lahan di Kota Probolinggo didominasi oleh penggunaan lahan tidak terbangun baik berupa sawah, tambak, RTH dan hutan mangrove. Adapun penggunaan lahan terbangun tersebar secara merata di setiap kecamatan yang ada di Kota Probolinggo. Struktur penggunaan lahan di Kota Probolinggo meliputi 62,21% lahan tidak terbangun dan 37,41% lahan terbangun. Kecamatan Mayangan dan Kanigaran merupakan wilayah dengan luas lahan terbangun lebih besar dibandingkan lahan tidak terbangun. Secara keruangan konsentrasi aktivitas cenderung terpusat terkonsentrasi di Kecamatan Mayangan dan Kanigaran sebagai pusat kota dengan kepadatan penduduk dan bangunan yang tinggi serta didominasi oleh aktivitas di sektor sekunder. Sebaliknya Kecamatan Kademangan, Kedopok dan Wonoasih memiliki kepadatan yang relatif rendah dengan dominasi kegiatan di sektor primer khususnya pertanian. Pola penggunaan lahan tersbeut menjadikan struktur ruang Kota Probolinggo cenderung monocentric dimana bentuk struktur ruang ini hanya…
Read More
Kedalaman Air Tanah

Kedalaman Air Tanah

Peta
Kedalaman air tanah Kota Probolinggo berkisar antara 0 sampai dengan 12 m, dimana sebagian besar (40,36%) wilayah merupakan wilayah dengan kedalaman air tanah 4 sampai dengan 8 m. Adapun wilayah utara yang berbatasan dengan Selat Madura cenderung memiliki kedalaman air tanah di bawah 4 m. [caption id="attachment_1001" align="aligncenter" width="1000"] Peta kedalaman air tanah Kota Probolinggo[/caption]
Read More
Hidrologi

Hidrologi

Peta
Kondisi hidrologi dapat menunjukkan kondisi sumber daya air yang terdapat di wilayah perencanaan. Kota Probolinggo mempunyai potensi sumber air yang cukup banyak, pada umumnya sungai-sungai yang ada mempunyai aliran yang cukup. Wilayah Kota Probolinggo dialiri oleh 6 (enam) sungai, antara lain Sungai Kedunggaleng, Umbul, Bager, Legundi, Kasbah dan Pancur. Sungai-sungai tersebut mengalir sepanjang tahun, mengalir dari arah Selatan ke Utara sesuai dengan kelerengan wilayah. [caption id="attachment_994" align="aligncenter" width="1000"] Peta hidrologi Kota Probolinggo[/caption]
Read More
Klimatologi

Klimatologi

Peta
Berdasarkan data BPS (2021) dari 4 stasiun pengamatan hujan yang ada di Kota Probolinggo, terpantau hujan turun sepanjang tahun kecuali pada bulan September. Bulan Februari merupakan bulan dengan hari hujan terbanyak dan paling sedikit terjadi pada bulan Agustus. [caption id="attachment_992" align="aligncenter" width="1000"] Peta Curah Hujan Kota Probolinggo[/caption]  
Read More
Jenis Tanah

Jenis Tanah

Peta
Jenis tanah di wilayah Kota Probolinggo terdiri dari Alluvial, Grumosol dan Regosol. Jenis tanah alluvial regosol terdapat pada daerah paling utara yaitu daerah pantai. Alluvial kelabu tua pada bagian tengah ke utara. Jenis tanah yang terluas pada wilayah Kota Probolinggo adalah alluvial coklat keabuan (57,76%), yaitu dari bagian tengah hingga selatan kota. Jenis tanah regosol coklat terdapat sebagian kecil di bagian timur kota, sedangkan kompleks grumosol hitam dan litosol pada bagian barat daya. Jenis tanah aluvial merupakan tanah yang sangat baik untuk usaha pertanian, karena pada jenis ini tersedia cukup mineral yang diperlukan untuk tumbuh-tumbuhan. Demikian pula jika digunakan untuk bangunan, jenis tanah ini mempunyai daya tahan yang kuat karena merupakan endapan tanah liat.
Read More
Geologi

Geologi

Peta
Wilayah Kota Probolinggo dibentuk dari bahan induk batuan vulkanik dan zaman quarter muda (young quarternary volcanic product) dan batuan endapan (alluvium), dengan komposisi young quarternary volcanic sebesar 65,05% dari luas wilayah dan jenis batuan aluvium sebesar 34,95% yang tersebar di seluruh wilayah.
Read More
Topografi

Topografi

Peta
Kota Probolinggo berada pada ketinggian antara 0 sampai dengan 50 mdpl dimana sebagian besar wilayah (56,22%) berada pada ketinggian 0 sampai dengan 24 mdpl. Secara kewilayahan wilayah utara yang berbatasan dengan Selat Madura memiliki ketinggian 0 – 12,5 mdpl dan beberapa kawasan di wilayah selatan memiliki ketinggian di atas 50 mdpl. Dengan kelerengan 0 – 2% dapat dikatakan Kota Probolinggo memiliki wilayah yang relatif datar dan memungkinkan untuk pengembangan kawasan, khususnya kawasan budidaya.
Read More
Administrasi Wilayah

Administrasi Wilayah

Peta
Kota Probolinggo merupakan kota sedang yang berfungsi sebagai pusat dari WP Probolinggo – Lumajang dalam konstelasi perwilayahan Provinsi Jawa Timur dan bagian dari tlatah atau kawasan kebudayaan Pendalungan yang berbatasan langsung dengan Selat Madura. Secara geografis Kota Probolinggo berada diantara 7o43’41” sampai 7o49’04” Lintang Selatan dan 113o10’ sampai dengan 113o15’ Bujur Timur. Luas wilayah Kota Probolinggo adalah 56,667 km2 yang terdiri dari 5 kecamatan dan 29 kelurahan dengan batas-batas administrasi sebagai berikut : - Sebelah Utara :Selat Madura - Sebelah Timur :Kecamatan Dringu (Kabupaten Probolinggo) - Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Wonomerto, Bantaran, dan Sumberasih (Kabupaten Probolinggo) - Sebelah Barat : Kecamatan Sumberasih (Kabupaten Probolinggo)
Read More