Memanfaatkan Komunitas Kuliner Di Facebook Dalam Memasarkan Produk Unggulan Daerah (PUD) Kota Probolinggo

Memanfaatkan Komunitas Kuliner Di Facebook Dalam Memasarkan Produk Unggulan Daerah (PUD) Kota Probolinggo

Artikel Perencanaan
Penggunaan internet sekarang ini berkembang sangat pesat. Penggunaan internet yang bertumbuh pesat juga terjadi di negara kita, Indonesia. Internet sekarang ini menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2014 sudah mencapai 57% penduduk, atau kasarnya mencapai hampir 137 juta pengguna. Melalui dunia internet, masyarakat Indonesia dapat melakukan berbagai kegiatan, antara lain untuk kegiatan online marketing, social network, chatting, membaca berita, menemukan info mengenai suatu hal, dan masih banyak lagi. Dan yang sedang trend saat ini adalah istilah “Demam Sosmed” atau Demam Sosial Media. Media sosial terdiri dari aktivitas yang melibatkan sosialisasi dan jaringan online yang menggunakan kata-kata, gambar dan video. Media sosial menegaskan kembali bagaimana kita berhubungan satu sama lain sebagai manusia dan bagaimana kita sebagai…
Read More
GERAKAN TOILET BERSIH/ RIJIG (GETOL-RIJIG)

GERAKAN TOILET BERSIH/ RIJIG (GETOL-RIJIG)

Artikel Perencanaan
Pada tanggal 19 November dicanangkan sebagai Hari Toilet Sedunia atau World Toilet Day (WTD). Mengapa hal ini penting? Mungkin Anda belum pernah mendengar beberapa fakta berikut ini. Hingga saat ini, masih ada sekitar 40% penduduk dunia atau kurang lebih 2,5 miliar orang di bumi ini tidak memiliki akses pada fasilitas sanitasi dan toilet yang layak. Selain itu, sekitar 1,1 miliar orang terpaksa buang air besar dan buang air kecil di tempat terbuka. Hal itu tentu saja dapat mencemari lingkungan sekitarnya. Lalu apa dampaknya? Hampir 900 juta orang di dunia dipaksa untuk mempertaruhkan hidupnya setiap hari dengan mengonsumsi air yang tercemar itu, karena mereka tidak memiliki pilihan lain. Kurang memadainya sanitasi dasar adalah pembunuh berantai tersembunyi, dimana setiap 20 detik seorang anak meninggal dunia karena penyakit yang diakibatkan oleh sanitasi buruk.…
Read More
MEMBANGKITKAN KEMBALI GAIRAH COKRO FAIR : SEBUAH KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PARIWISATA

MEMBANGKITKAN KEMBALI GAIRAH COKRO FAIR : SEBUAH KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PARIWISATA

Artikel Perencanaan
Pariwisata berbasis masyarakat merupakan sebuah pendekatan pemberdayaan yang melibatkan dan meletakkan masyarakat sebagai pelaku penting dalam konteks paradigma baru pembangunan yakni pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development paradigma) pariwisata berbasis masyarakat merupakan peluang untuk menggerakkan segenap potensi dan dinamika masyarakat, guna mengimbangi peran pelaku usaha pariwisata skala besar. Pariwisata berbasis masyarakat tidak berarti merupakan upaya kecil dan lokal semata, tetapi perlu diletakkan dalam konteks kerjasama masyarakat secara global. Beberapa tahun yang lalu pernah diselenggarakan pentas seni dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI oleh Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) di daerah Jalan Cokroaminoto dilakukan secara serempak dan diistilahkan dengan kegiatan “Cokro Fair”. Namun, kurang lebih 20 tahun acara tersebut sudah tidak ada. Cokro Fair adalah kegiatan peringatan hari Kemerdekaan RI dengan mengadakan pentas seni dan kegiatan lain (seperti bazar dan…
Read More

PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH (PUD) KOTA PROBOLINGGO

Artikel Perencanaan
Pada akhir tahun 2015 mendatang, kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau pasar bebas Asean mulai diberlakukan. Persaingan perdagangan internasional (atau pasar pada umumnya) amat ditentukan pada keunggulan yang dimiliki atau keunggulan produk yang dihasilkan. Dalam konteks pengembangan keunggulan tersebut, Pemerintah Daerah mulai mengembangkan konsep produk unggulan, serta mulai melakukan upaya-upaya untuk menggali potensi ekonomi daerah dan kemudian dikembangkan secara optimal menjadi produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah. Pada dasarnya setiap daerah telah memiliki berbagai potensi sumberdaya, namun potensi yang dimiliki mengalami perkembangan yang tidak merata, dimana ada daerah yang telah mengembangkan produk unggulan hasil produksi setempat dengan pangsa pasar yang telah melampaui pasar nasional dan ada beberapa daerah yang masih memerlukan penguatan serta masih berada pada pasar lokal…
Read More
PLANNER Riwayatmu Kini

PLANNER Riwayatmu Kini

Artikel Perencanaan
Sampai dengan Tahun 2015 kemarin BAPPEDA masih mengelola sebuah penerbitan dalam bentuk majalah. Yaitu, najalah PLANNER. Majalah yang diterbitkan ini sudah sesuai dengan tupoksi BAPPEDA yang didalamnya juga membawahi masalah kelitbangan. Sebab majalah PLANNER merupakan majalah semacam publikasi ilmiah. Kenapa disebut publikasi ilmiah, karena PLANNER memang dirancang bukan sebagai malaha publikasi atau jurnal berita namun menghimpun ide-ide masyarakat dalam bentuk karya ilmiah. Secara kronologis Majalah PLANNER diterbitkan sejak tahun 2010 yang memang diperuntukkan sebagai sarana untuk menghimpun ide-ide masyarakat dalam perencanaan pembangunan Kota Probolinggo. Sejak Tahun itu majalah ini telah dikelola oleh 3 (tiga) kali kepemimpinan Kepala BAPPEDA, 3 (tiga) kali Kepala Bidang Data dan Litbang serta 3 (tiga) kali Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan. Pada awal penerbitan Majalah Planer dirancang untuk terbit 3 bulan sekali. Namun sejak Tahun…
Read More
Pemimipin Yang Santun

Pemimipin Yang Santun

Artikel Perencanaan
Akhir-akhir ini kita dibisingkan oleh keramaian diskusi tentang siapa calon Gubernur DKI Jakarta. Masing-masing kelompok menghadirkan siapa yang pantas untuk memimpin Jakarta sebagai Gubernur. Gubernur merupakan kepala daerah untuk wilayah provinsi. Sedangkan secara harafiah gubernur merupakan adalah "pemimpin", "penguasa", atau "yang memerintah" yang berasal dari bahasa Belanda "gouverneur". Selama ini DKI Jakarta dipimpin oleh seorang Gubernur bernama Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama. Seorang yang dinilai kasar, tetapi juga dinilai tegas. Terlepas suka atau tidak suka begitulah kenyataannya. Dinilai kasar karena dia seringkali mengeluarkan kata-kata yang agak kurang sopan. Kenapa dinilai kurang sopan? Oleh karena bahwa adat kita belum bisa menerima perilaku seperti itu. Masyarakat kita masih menerima perilaku yang andap asor, berbudi bahasa halus dan bertata krama. Bukan berarti bahwa Ahok tidak seperti itu. Tetapi dia berperilaku seakan kasar seperti…
Read More
Menyambut UU 23 Tahun 2014

Menyambut UU 23 Tahun 2014

Artikel Perencanaan
Terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pada 2 Oktober 2014 yang lalu tentang Pemerintahan Daerah membawa implikasi yang luas bagi pelaksanaan Pemerintahan Daerah. UU ini sangat strategis karena mengatur pembagian urusan pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam semua aspek penyelenggaraan pemerintahan. Di dalamnya diatur tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan pemerintahan daerah. Mulai dari kewilayahan, kekuasaan pemerintahan, urusan pemerintahan, penyelenggaraan pemerintahan daerah sampai dengan kewenangan pemerintah daerah. Hingga pengaturan tentang bagaimana penataan desentralisasi, termasuk didalamnya mengatur tentang lembaga legislatif.  Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemda) memasuki era baru ketika UU No 32 Tahun 2004 digantikan dengan UU No 23 Tahun 2014. Penggantian itu dilakukan karena peraturan lama dinilai tidak sesuai lagi dengan perkembangan  keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Yang perlu lebih difahami adalah bahwa semangat Undang-undang ini adalah untuk meredefinisi…
Read More
Implementasi MDGs Di Kota Probolinggo

Implementasi MDGs Di Kota Probolinggo

Artikel Perencanaan
Millennium Development Goals (MDGs) dicanangkan pada tahun 2000 oleh PBB melalui Resolusi Majelis Umum PBB No. 55/2. Indonesia pada masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid termasuk salah satu negara yang ikut menandatangani Millennium Declaration sebagai cikal bakal MDGs. MDGs mencakup 8 tujuan dan 21 target. Pada prinsipnya setiap target MDGs disepakati di tingkat global namun masih bersifat dinamis sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhkan pembangunan yang melekat di setiap tujuan. MDGs sebagai dokumen kesepakatan global akan berakhir tahun 2015, namun upaya meneruskan pencapaian MDGs tidak berhenti. Pada tanggal 25-27 September 2015, dilakukan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memutuskan bahwa Program Abad Millennium (MDGs) itu secara resmi dianggap selesai dan mendeklarasikan kelanjutan dari Pembangunan Abad Millennium MDGs yakni Sustainable Development Goals (SDGs) untuk masa lima belas tahun yang mendatang. Pada saat itu, Indonesia diwakilkan…
Read More
Pertumbuhan Ruko (Rumah Toko) Di Kota Probolinggo

Pertumbuhan Ruko (Rumah Toko) Di Kota Probolinggo

Artikel Perencanaan
Pertambahan jumlah penduduk baik secara alami maupun karena adanya migrasi,serta adanya peningkatan aktivitas kota menyebabkan terjadinya perkembangan kota. Keberagamanan aktivitas yang terjadi dalam kota melahirkan kebutuhan akan ketersediaan lahan yang tidak hanya dari segi luasan, namun juga dari segi posisi yang strategis. Fungsi dan peran kota yang terus meningkat seiring dengan berkembangnya kota tersebut tidak diimbangi oleh ketersediaan lahan. Hal ini mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan di Kota Probolinggo, yang salah satunya disebabkan oleh aktivitas perdagangan dan jasa berupa pembangunan ruko. Sesuai dengan namanya, ruko (rumah toko) merupakan suatu bangunan yang ditujukan memiliki dua fungsi sekaligus yaitu sebagai rumah dan tempat usaha (toko). Bangunan ruko biasanya banyak ditemukan didaerah yang sedang berkembang, karena alasan sulitnya mendatangkan investor untuk membangun pusat perbelanjaan skala besar, membuat ruko menjadi pilihan terbaik. Namun pada…
Read More

Salam Perencana….!!!! Perencana Dan Perannya Dalam Pembangunan

Artikel Perencanaan
Berdasarkan Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 32 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo, maka tugas BAPPEDA adalah melaksanakan penyusunan dan   pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Dan sebagai SKPD perencanaan, tentunya keberadaan tenaga fungsional perencana sangat diperlukan. Jabatan Fungsional merupakan salah satu jalur karier yang dapat ditempuh oleh Pegawai Negeri Sipil selain Jabatan Struktural. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. Baik Jabatan Fungsional Perencana (JFP) maupun Jabatan Struktural merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen kerja di Instansi/lembaga Pemerintahan. Masing-masing memiliki tugas, tanggungjawab, dan wewenang sendiri untuk melaksanakan kegiatan perencanaan dalam rangka pencapaian visi misi…
Read More