SURABAYA – Pemerintah Kota Probolinggo kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang inovasi. Aplikasi Si Pinter (Sistem Informasi Pedidikan Terpadu) dari SDN Sukabumi 2, berhasil menyabet penghargaan Terinovatif VI dalam ajang Inotek Award Provinsi Jawa Timur, Senin (9/10) siang. Sementara Si Ijol (Sistem Informasi Ijazah Online) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo mendapat penghargaan Top 15 di ajang yang sama.
Kepala Bappeda Litbang Kota Probolinggo, Diah Sajekti Widowati Sigit yang datang mewakili Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan sangat bersyukur atas raihan ini. “Alhamdulillah ada dua inovasi yang mendapat penghargaa. Bappedalitbang sebagai pihak yang melakukan pembinaan dan fasilitasi pengembangan inovasi tentu berharap agar ke depan prestasi yang kita raih dapat mengalami peningkatan.” jelasnya.
Ia pun berharap setiap perangkat daerah di Kota Probolinggo dapat memiliki inovasi-inovasi yang bisa digunakan untuk mempercepat dalam pelayanan masyarakat. “Sehingga masyarakat lebih sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Siti Romlah yang turut hadir dalam penganugerahan Inotek Award di Surabaya ini mengatakan Si Ijol terus dikembangkan agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat. “Hari ini mendapatkan penghargaan Top 15 di Inotek Award Jawa Timur kami berharap kehadiran Si Ijol di Kota Probolinggo memberikan dampak bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Kota Probolinggo melalui peningkatan indeks pembangunan manusia, khususnya melalui sistem pelayanan ijazah online yang memudahkan masyarakat,” imbuhnya.
Di sisi lain, perwakilan inovator Si Pinter yang juga Kepala Sekolah SDN Sukabumi 2, Riana mengatakan aplikasi yang sudah berjalan di SD yang dipimpinnya ini memang memudahkan proses pembelajaran. “Mudah-mudahan mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Probolinggo dan dunia pendidikan dan dapat memberikan kesejahteraan dalam arti luas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Inotek Award adalah penghargaan yang dihelat oleh BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Jatim yang diikuti oleh seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Timur yang melombakan inovasi karya pemerintah dan masyarakat. (zal/qie)
