Berdayakan Difabel, KDK Kanigaran Gelar Pelatihan Pembuatan Sirup Mangga

Probolinggo, Selasa, 19 September 2023 – Bertempat di salah satu rumah anggota Kelompok Difabel Kelurahan Kanigaran, sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan pembuatan sirup mangga. Mengusung semangat kebersamaan dan inklusi, Bappeda Litbang (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang) Kota Probolinggo turut mendampingi fasilitator dalam acara ini. Hadir dalam acara tersebut, Bunda Inklusi sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin. Ada juga perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Kota Probolinggo, serta anggota kelompok difabel dari berbagai kelurahan dan kecamatan di wilayah Kanigaran.

Bunda Inklusi, yang turut hadir dalam acara ini, berharap agar teman-teman penyandang disabilitas semakin percaya diri, mampu mengenali, dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Beliau menekankan pentingnya tidak menyerah, meskipun dihadapkan pada kondisi yang mungkin berbeda. “Pemerintah Kota Probolinggo tetap memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan kota yang inklusif, di mana setiap warganya, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak merek,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang, Diah Sajekti, memberikan kata-kata dukungannya. “Agar Kelompok Difabel Kanigaran tetap menjaga semangat, terutama dengan dukungan dari Bunda Inklusi dan komitmen Wali Kota. Harapannya, pelatihan ini akan menjadi ilmu baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas dan keluarganya,” pungkasnya.

Selama pelatihan, para peserta diajarkan cara membuat sirup mangga yang lezat. Prosesnya sederhana, yaitu dengan mencampurkan 500 gram daging buah mangga yang telah dihancurkan dengan 543 gram gula dan kurang lebih 220 ml air dalam sebuah panci besar. Campuran tersebut dipanaskan hingga mendidih, sambil terus diaduk hingga gula larut sepenuhnya. Kemudian, biarkan campuran menebal dengan memasaknya dengan api kecil selama 15-20 menit. Setelah mencapai konsistensi yang diinginkan, campuran tersebut didinginkan selama 24 jam untuk menguapkan zat volatil. Selanjutnya, campuran dipanaskan lagi, ditambahkan 0,5 gram asam sitrat, dan disaring untuk memisahkan ampas buah. Hasilnya adalah sirup mangga yang siap dinikmati setelah diencerkan dengan air atau digunakan dalam minuman favorit Anda.

Acara pelatihan ini bukan hanya tentang pembuatan sirup mangga, tetapi juga tentang memberi dorongan semangat kepada Kelompok Difabel Kanigaran untuk terus berkembang dan menjadi bagian yang berharga dalam masyarakat. Semoga ini menjadi langkah awal menuju inklusi yang lebih baik di Kota Probolinggo. (*)

×

Apakah anda mempunyai pertanyaan?

Klik salah satu perwakilan kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp atau mengirim email kepada kami bappedalitbang@probolinggokota.go.id

× LAYANAN ONLINE