Kota Probolinggo Butuh Inovasi Baru yang Adaptif Teknologi

Semakin berkembangnya teknologi, bentuk pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan sudah semestinya berubah lebih adaptif. Kesimpulan ini didapat dari evaluasi kinerja inovatif perangkat daerah yang diselenggarakan Bappeda Litbang Kota Probolinggo. Bertempat di Ombass Cafe and Resto di jalan dokter saleh, acara ini mengundang narasumber Kepala BRIDA Jawa Timur, Dr Andriyanto, SH, MKes.

Kepala Bappeda Litbang Kota Probolinggo, Tartib Goenawan mengatakan, melalui acara ini Kota Probolinggo ingin meraih kembali Innovative Government Award (IGA) di tahun 2023 ini setelah tahun 2022 lalu penilaian indeks inovasi Kota Probolinggo turun menjadi Inovatif dari sebelumnya sangat inovatif. “Namun kita harus tetap optimis, upaya kita meraih IGA tahun 2023 akan membuahkan hasil,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Probolinggo, Dr Hadi Zainal Abidin yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati mengatakan, output setiap program dan kegiatan di setiap perangkat daerah harus mampu memunculkan inovasi. “Utamanya yang mendukung visi dan misi kepala daerah,” ujarnya.

Selain itu, Sekda Ninik menekankan bahwa pemberian dokumen monitoring dan evaluasi ini bukanlah vonis akhir. “Jangan dianggap sebagai penilaian dari atasan ke bawahan. Namun anggaplah ini sebagai ikhtiar bersama dalam mewujudkan kemajuan Kota Probolinggo agar terus hebat dan handal,” ujar Sekda

Dalam paparannya, narasumber Dr Andriyanto mengatakan, Indonesia saat ini berada di era integrasi teknologi sebagai bagian dari upaya manusia untuk menciptakan nilai baru guna menyelesaikan kesenjangan dan masalah sosial ekonomi di masyarakat dengan berbagai inovasi. “Jadi kalau Anda memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan pada masyarakat, berarti Anda sudah masuk ke level Industri 5.0,” jelasnya.

Kepala BRIDA Provinsi Jawa Timur ini mengingatkan agar inovasi di Kota Probolinggo tidak boleh terperangkap dengan apa yang dinamakan nascent innovation ecosystem. “Yaitu ekosistem inovasi yang terus menerus seperti baru didirikan, namun tidak aktif dan tidak berkembang. Karena itu inovasi harus adaptif dengan teknologi,” jelasnya

×

Apakah anda mempunyai pertanyaan?

Klik salah satu perwakilan kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp atau mengirim email kepada kami bappedalitbang@probolinggokota.go.id

× LAYANAN ONLINE