KANIGARAN – Musrenbang Tematik Bidang Infraswil, dengan tema “Penyiapan Dan Penyediaan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan Berbasis Partisipasi Masyarakat Guna Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”. Kamis, 3 Pebruari 2022 di Puri Manggala Bhakti Kantor Walikota Probolinggo
Hadir dalam Musrenbang Tematik ini. Walikota Probolinggo, Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda Litbang, Kepala DLH, Kepala Diskominfo.
Peserta musrenbang tematik ini melibatkan dari berbagai unsur masyarakat seperti, akademisi, Pengelola Bank Sampah, Kelompok-kelompok Masyarakat, dan Kader Peduli Lingkungan dari setiap kelurahan se-Kota Probolinggo.
Acara dibuka oleh Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, SPd, MM., MHP. Walikota Probolinggo, mengatakan bahwa melaksanakan pembangunan tidak semudah telapak tangan. Diperlukan adanya persiapan-persiapan dan perencanaan yang matang, dan dalam pelaksanaan pembangunan seringkali dihadapkan pada berbagai kendala dan tantangan yang harus diselesaikan. Dengan kebersamaan antara seluruh masyarakat Kota Probolinggo, Insya Allah permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dan pembangunan akan dapat berjalan sebagaimana tujuan yang ingin dicapai.
Walikota mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama memikirkan pembangunan Kota Probolinggo ke depan, untuk semakin maju dan tetap memperhatikan aspek-aspek kelestarian lingkungan.
Kepala Bappeda Litbang menyampaikan bahwa Musrenbang tematik ini bertujuan :
1. Menyamakan persepsi tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan ;
2. Mengidentifikasi kebutuhan dan aspirasi pembangunan dari kelompok masyarakat peduli lingkungan;
3. Mendapatkan masukan terhadap kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Musrenbang dilaksanakan dengan pemaparan materi dari DLH dan diskusi kelompok. Hasil diskusi memberikan beberapa masukan terkait kebijakan dan kegiatan untuk mendukung pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang meliputi aspek-aspek persampahan, perumahan permukiman, teknologi informasi dan komunikasi, pariwisata, transportasi dan RTH.