TISNONEGARAN – Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memberikan paparan mengenai inovasi daerah Kota Probolinggo dalam virtual meeting bersama Kementerian Dalam Negeri, Kamis (25/11). Dalam paparan tersebut Walikota menjelaskan mengenai perkembangan inovasi daerah di Kota Probolinggo yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Tahun 2020 Kota Probolinggo hanya melaporkan 34 inovasi. Tahun 2021 ini kami melaporkan 51 inovasi daerah yang terdiri dari 36 inovasi pelayanan publik, 8 inovasi tata kelola pemerintah dan 7 inovasi daerah lainnya,” jelasnya dalam rangkaian penilaian Innovative Government Award 2021.
Selain menjelaskan inovasi secara umum, ada tiga inovasi yang diunggulkan dalam paparan tersebut. Yaitu ULTPK yang melahirkan Kartu Pendalungan dan Kartu Bestari. Kemudian Kartu UMKM yang menjadi identitas resmi UMKM di Kota Probolinggo untuk memudahkan pendataan dan pemberian bantuan serta pelatihan.
“Kami juga memiliki BPJS, berkas pelayanan jalan sendiri yang saat ini sudah dikembangkan menjadi Portal Emas. Inovasi ini sudah dilaunching pada 4 September lalu, bersamaan dengan hari jadi Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi upaya Pemkot Probolinggo mengembangkan inovasi daerah sehingga mengalami peningkatan signifikan. (rifqi)
Caption Foto
PAPARAN: Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat memberikan paparan di ruang transit, Kantor Walikota Probolinggo ditemani sejumlah kepala dinas. Rifqi