Pemerintah Kota Probolinggo punya rencana untuk membantu masyarakat yang terdampak kebijakan di rumah saja sebagai upaya penanganan penyebaran COVID 19. Pasalnya, bantuan berupa kebutuhan sehari-hari akan melibatkan perusahaan, BAZNAS hingga ASN di lingkungan pemerintah setempat.
Seperti dijelaskan Sekda drg Ninik Ira Wibawati, untuk UMKM di Kota Probolinggo wali kota punya program khusus. Untuk menindaklanjuti hal tersebut wali kota telah menugaskan DKUPP, Dinsos dan Dipertahankan mendata warga kurang mampu termasuk UMKM.
Selain itu, Pemerintah Kota Probolinggo juga melibatkan CSR memberikan bantuan kepada masyarakat. Hal ini dibenarkan Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo, yang ikut hadir dalam vidcon dengan Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID 19 Kota Probolinggo.
“Pemerintah ingin menggugah pelaku industri serta perbankan untuk peduli atas dampak yang dirasakan masyarakat di tengah mewabahnya virus COVID 19 ini,” kata Tiyok-sapaan akrabnya.Pemerintah, lanjut Tiyok, juga berencana mengeluarkan bantuan dari BAZNAS. Selain itu, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon III-IV dan fungsional pun akan dilibatkan memberikan bantuan untuk masyarakat.Jumlah paket bantuan pun berbeda pada setiap tingkat jabatan.
