Posisi penelitian dan pengembangan (Litbang) dalam perumusan kebijakan publik diakui Wali Kota Probolinggo, Rukmini sangat penting. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wali Kota saat membuka seminar dan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan Kota Probolinggo tahun 2017. Kegiatan yang dihelat di ruang pertemuan Bromo View Hotel, Selasa (5/12) tersebut di ikuti oleh seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kecamatan, serta Kelurahan di Kota Probolinggo.
“Litbang itu penting dalam mendukung kebijakan yang tepat. Kebijakan publik yang dihasil melalui proses penelitian dan pengembangan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis dan akademis. Misi dari litbang sebisa mungkin hasilnya berupa inovasi. Karena kita harus banyak menciptakan kebijakan publik inovatif,” tegas Rukmini.
“Saya meminta Bappeda dan Litbang mengawal semua kajian di Kota Probolinggo agar tidak menyimpang dari tujuan awal. Litbang juga dituntut untuk menunjukkan kontribusinya dalam segala perumusan kebijakan di Kota Probolinggo. Saya juga menginginkan ada kajian untuk membantu pelaku UMKM memasarkan produk-produknya,” tambah Wali Kota.
Kepala Bidang Litbang pada Bappeda Litbang Kota Probolinggo, Sri Lestari mengungkapkan tujuan dari seminar tersebut untuk meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan yang sering muncul dalam pembangunan di Kota Probolinggo. Seminar tersebut setidaknya akan meningkatkan pemahaman OPD akan pentingnya proses litbang dalam sebuah kebijakan. Setidaknya, dengan dijalankannya penelitian dan pengembangan akan menghasilkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan publik.
Sementara itu, Permadi Setyonegoro, Fungsional Peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur mengingatkan bahwa litbang merupakan solusi dari setiap masalah kebijakan. “Pemerintah Daerah cenderung melahirkan kebijakan pragmatis dan populis. Tapi belum tentu kebijakan tersebut dibenarkan secara akdemis. Tantangan daerah dewasa ini adalah bagaimana memproduksi kebijakan yang berkualitas. Untuk itulah, penelitian hadir sebagai problem solving atas permasalahan yang selama ini dihadapi Pemda,” ujar Permadi. (Abdurhamzah/humas)