Inovasi pemerintah daerah merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu, inovasi merupakan bukti kemampuan suatu daerah dalam menjalankan pemerintahannya.
Sebuah ide kreatif yang muncul harus menciptakan pemahaman yang sama dalam instansi pemerintah. Guna membentuk pentingnya inovasi sektor publik, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah , Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) menggelar acara sosialisasi fasilitasi laboratorium inovasi di ball room Bromo View Hotel, pada Senin (20/11).
Kabid Penelitian dan Pengembangan Sri Lestari menyatakan, sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan budaya kerja inovasi di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Probolinggo, fasilitasi, asistensi dan pendampingan dalam penyelenggaraan inovasi.
“Serta pembentukan kerjasama dalam rangka pengembangan inovasi Kota Probolinggo. Dan ini merupakan langkah awal pengenalan dari laboratorium inovasi,” ujarnya.
Pembentukan laboratorium inovasi menjadi wadah para pemburu ide inovasi di instansi untuk menyalurkan ide kreatif dalam membangun perubahan di sektor publik. “Melalui laboratorium inovasi ini akan tercipta kompetensi ide dan gagasan-gagasan baru yang mendukung terwujudnya pembangunan yang lebih baik,” terang Sri Lestari.
Asisten Administrasi Umum Rey Suwigtyo mengatakan, inovasi bukanlah suatu kegiatan atau peristiwa yang sekali terjadi. Tetapi inovasi adalah sesuatu yang terus menerus terjadi, berkelanjutan dan harus meningkat dari waktu ke waktu.
“Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu pelayanan publik harus bisa mengembangkan inovasi pelayanan publik, serta mempertajam setiap konsep pelayanan yang diberikan untuk memenuhi harapan masyarakat Kota Probolinggo,” harapnya. (mita/humas)