Wali Kota Rukmini menyampaikan dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) pada pimpinan DPRD Kota Probolinggo dalam Sidang Paripurna DPRD dengan acara Penyampaian Dokumen LKPJ dan Nota Penjelasan Wali Kota Probolinggo tentang LKPJ Wali Kota Probolinggo Tahun 2016, Senin (10/4).
Bertempat di ruang sidang utama gedung DPRD setempat, sidang kali ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Mukhlas Kurniawan. Dari 30 anggota dewan, sebanyak 19 anggota dewan hadir dalam sidang paripurna. Sedangkan dari eksekutif, sidang kali ini dihadiri Wali Kota Rukmini dan didampingi Sekda Johny Haryanto, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah di lingkungan pemerintah setempat.
LKPJ merupakan bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan yang merupakan kinerja kepala daerah selama kurun waktu 1 tahun. “LKPJ ini merupakan fungsi kontrol (check and balance) yang diemban oleh dewan,” jelas Rukmini.
Dalam nota penjelasan LKPJ yang disampaikan Rukmini, diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Probolinggo mencapai target hingga 114,52%. Laju pertumbuhan ekonomi juga mengalami kenaikan yakni 6,19%. Jika dibanding tahun 2015, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,25%.
Sedangkan inflasi di Kota Prooblinggo mengalami penurunan yakni 1,59%, mengalami penurunan sebesar 0,52% jika dibanding tahun lalu (2,11%). “Ini merupakan hasil kerja keras kita bersama,” tutur Rukmini.
Dalam nota penjelasan ini, Rukmini juga menjelaskan hasil penggunaan anggaran di beberapa urusan, termasuk urusan kebudayaan yang telah menggunakan anggaran sebesar 88,33% dari yang telah ditetapkan.
“Sedangkan untuk urusan lainnya seperti urusan pertanian, kehutanan, dna pariwisata telah melaksanakan kegiatan dan pengunaan anggarannya telah mencapai target yang telah ditetapkan,” jelas Rukmini. (alfienhandiansyah/humas)
