Senin (20/03) lalu, Bappeda Litbang telah menyelenggarakan forum SKPD bidang Sosial Budaya di ruang rapat Bakesbanglinmas Kota Probolinggo, yang menghasilkan kesepakatan dan telah dituangkan dalam berita acara hasil forum SKPD bidang Sosial Budaya. Hari ini (23/03), kembali Bappeda Litbang menyelenggarakan forum SKPD, kali ini di bidang prasarana dan pengembangan wilayah.
“Tema pembangunan tahun ke empat tahun 2018 adalah mencapai kemandirian masyarakat Kota Probolinggo dengan dukungan pemerintahan yang akuntabel dan demokratis” jelas Ari Puspita, Kepala Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah dalam paparannya.
Selanjutnya, Ari Puspita menjelaskan tentang Strategi Pembangunan yang berkaitan dengan Prasarana dan Pengembangan Wilayah. Yang pertama adalah Strategi Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup, kemudian bidang Pekerjaan Umum, bidang Penataan Ruang, Bidang Perumahan dan Permukiman serta bidang Perhubungan.
Kemudian, diulas kembali tentang usulan dalam sarasehan anak dan perempuan, yang diselenggarakan pada tahun 2017 lalu. Adapun usulan terkait Prasarana dan Pengembangan Wilayah, yakni perbaikan pada jalan yang berlubang misalnya pengaspalanatau pavingisasi, Penambahan lampu di jalan raya, perluasan lahan sekolah, normalisasi sungai, rehab sekolah rusak, rehab trotoar dan pembuatan sumur resapan.
Setelah melalui proses diskusi, maka pertemuan Forum SKPD bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, menghasilkan kesepakatan antara lain, memprioritaskan peningkatan sarana dan prasarana lingkungan permukiman kumuh, meningkatkan kualitas perhubungan jalan dan pematusan, berikut sarana dan prasarana jalan, serta memperbaiki saluran drainase.
Seluruh usulan Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kelurahan dan Kecamatan Tahun 2018, telah diakomodir dan dihimpun dalam aplikasi sistem manajemen perencanaan anggaran dan pelaporan atau SIMRAL, dan menjadi skala prioritas Kota Probolinggo. Diharapkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo dapat melibatkan peran serta masyarakat.