
Kemiskinan merupakan menjadi permasalahan yang jamak yang menjadi permasalahan klasik di banyak kabupaten/kota di Indonesia. Tentu hal ini merupakan permalahan yang menjadi menu wajib untuk diselesaikan. Dalam rangka mengatasi berbagai persoalan kemiskinan ini kemarin Rabu, 18 Februari 2015 di Puri Manggala Bhakti Kantor Walikota Probolinggo diselenggarakan Sosialisasi Kebijakan Daerah Bidang Penanggulangan Kemiskinan Kota Probolinggo 2015.
Pada laporannya pada saat acara tersebut Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala BAPPEDA Kota Probolinggo Ir. Imanto, MM., menyampaikan substansi yang akan dikemukakan adalah tentang data by name by address kemiskinan, kegiatan penanggulangan kemiskinan pada skpd-skpd hingga rancangan agenda makro penanggulangan kemiskinan yang akan ditempuh mulai tahun 2015 ini. Imanto melanjutkan adapun tujuannya adalah berawal dari forum sosialisasi ini Pemerintah Kota Probolinggo bersama pimpinan dan anggota DPRD serta segenap stakeholder / pemangku kepentingan terkait penanggulangan kemiskinan akan menyamakan persepsi, menyatukan kebersamaan hingga saling sinergi serta harmonisasi kebijakan untuk mewujudkan pencapaian keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kota Probolinggo.

Acara dihadiri oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, anggota DPRD, juga hadir Camat, Lurah, LPM, beberapa Bank serta BPS. Dalam sambutan pembukaannya Hj. Rukmini, Walikota Probolinggo menyampaikan bahwa kita perlu bersepakat bahwa data by name by address sejumlah tujuh puluh ribu lebih itu yang akan diprioritaskan sebagai sasaran program penanggulangan kemiskinan melalui beberapa intervensi kegiatan-kegiatan pada SKPD-SKPD terkait. Sebagaimana diketahui bahwa data kemiskinan Kota Probolinggo yang telah tervalidasi sebelum akhir tahun 2014 sejumlah 19.356 rtm atau sebanyak 71.563 jiwa. Selanjutnya Ibu Walikota menekankan untuk membangun sinergi dan sinkronisasi yang konstruktif seluruh stakeholder kebijakan daerah bidang penanggulangan kemiskinan.
Acara Sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan dari empat kepala SKPD berkaitan dengan penganggaran program-program penanggulangan kemiskinan dan diskusi yang dimoderatori oleh Bapak Sukardi Mito.(AUA).