
Senin (9/2), Tujuh orang dari Provinsi Jatim mengunjungi Kota Probolinggo, dalam rangka monitoring terpadu penyelenggaraan program Kabupaten/Kota sehat tingkat Provinsi Jatim.
Tim monitoring dari Provinsi Jatim dengan di pimpin oleh drg.Fansharul diterima Walikota Hj.Rukmini, dengan didampingi Wawali H.M.Suhadak, Sekda Johny Hariyanto dan pejabat lain. Kedatangan Tim tersebut adalah dalam rangka untuk memverifikasi kesiapan Kota Probolinggo dalam Lomba Program Kota Sehat Tingkat Nasional.
Walikota menyampaikan, kunjungan pembinaan dari Provinsi Jatim kali ini, sebagai upaya komitmen, mendorong, serta mengembangkan dan mempertahankan pencapaian penghargaan swasti sabha wistara yang di capai 2013 yang lalu. “Di balik prestasi tahun 2013 yang lalu, membawa dampak meningkatnya kinerja stake holder, untuk meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan, “ kata Walikota.
Walikota juga mengatakan, tahun 2015 ini Kota Prooblinggo, dalam program kota sehat mengikuti 6 tatanan kawasan, 2 tatanan wajib dan 4 tatanan pilihan, dan 6 tatanan kawasan yang di ikuti oleh Kota Probolinggo dalam program kota sehat diantaranya, tatanan pemukiman, sarana, prasarana sehat, kehidupan masyarakats ehat mandiri, industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, serta tatanan kawasan kehidupan sosial yang sehat.
Ketua tim monitoring program kota sehat Provinsi Jatim drg.Fansharul mengatakan, tujuan nya kali ini adalah melihat potensi yang ada di Kota Probolinggo bisa dicatat dan implementasinya bisa di ukur, serta melihat ke lapangan dan sebagai proses kelanjutan, bagaimana Kota Probolinggo akan di bawa ke nasional. “Kita optimis kota Probolinggo bisa mempertahankan itu, karena begitu kita masuk gerbang terasa sejuk, taman kotanya luar biasa, “ kata drg.Fansharul.
Tim monitoring yang di bagi dalam 2 tim melakukan kunjungan lapangan diantaranya tim A melakukan kunjungan ke Taman posyandu Kemuning, lokasi STBM RW 7 RT 3, SDN Sukabumi 10, Kantor PDAM, Pasar ketapang, Perum Bromos Asri RW , Akas N I, dan UKM Sembrunang.
Sedangkan tim B melakukan kunjungan ke, TPA Bintangku, TBM Sri Tanjung, KRPL Mandiri Kelurahan Pakistaji, sub terminal Wonoasih, UKM Mebel fosil maharana, dan di akhiri dengan diskusi di kantor Bappeda.