
Sebagai rangkaian kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), Bidang Fisik dan Prasana Bappeda Kota Probolinggo menggelar Pelatihan Enumelator Supervisor & Petugas Entri Data dalam rangka Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan 2014 di Lantai 2 Bappeda Kota Probolinggo pada hari Rabu, 1/10 2014. Pelatihan ini diikuti oleh Sanitarian dari 6 Pukesmas selaku supervisor, Kader Kesehatan Lingkungan dari 29 Kelurahan sebagai Enumelator.
Studi Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan (Environmental Health Risk Assessment = EHRA) adalah sebuah survey partisipatif di tingkat Kabupaten/Kota untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan higinitas serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah tangga. Data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan program sanitasi termasuk advokasi di tingkat kabupaten/kota sampai dengan tingkat kelurahan.
Dalam mengawali acara, Kepala Bidang Fisik dan Prasana, Agus Rianto menyampaikan tujuan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan enumerator terhadap konsep EHRA, memahami kuesioner dan melakukan pengumpulan data dalam studi EHRA. Enumerator dalam studi EHRA ini adalah anggota Kader Kesehatan Lingkungan Kota Probolinggo.
Dwi Setyo Agus dari Dinas Kesehatan Provinsi selaku Narasumber dalam sambutannya menyampaikan bahwa manfaat pelaksanaan studi EHRA yaiut untuk mengumpulkan data primer tentang gambaran situasi sanitasi dan perilaku yang berisiko terhadap kesehatan lingkungan.