Kemarin (17/12) di ruang Komisi C, gedung DPRD Kota Probolinggo, berlangsung rapat dengar pendapat mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Kota Probolinggo. Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 WIB itu berlangsung hangat dan penuh dengan asupan pendapat yang sangat signifikan bagi kelanjutan pembangunan di Kota Probolinggo.
Rapat yang dihadiri oleh segenap tim Pansus RPJPD DPRD Kota Probolinggo, jajaran pimpinan Bappeda dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Probolinggo itu berlangsung selama 3 jam.
Rapat itu juga dihadiri oleh perwakilan dari media, yaitu Hanna Susanti (Radar Bromo) dan Hartini (Pro TV). Juga perwakilan dari LSM, yaitu Hasanuddin (LSM Bedug). Diawali oleh sambutan dari Ketua Pansus RPJPD Kota Probolinggo, Abdul Azis, dari Fraksi PKB. Dalam sambutannya, Azis menyampaikan pandangan mengenai perlunya penajaman di sektor misi dan isu strategis dalam RPJPD.
“RPJPD yang sedang disusun oleh tim dari Bappeda ini secara keseluruhan sudah bagus, akan tetapi ada beberapa poin yang perlu untuk dipertajam, yaitu pada bab misi dan isu strategis” kata Azis.
Selain itu terdapat masukan yang cukup bagus dari Umil Sulistyoningsih, anggota pansus dari Fraksi PKNU. Istri dari Ketua Komisi A DPRD Kota Probolinggo tersebut meminta peran serta wanita dalam pembangunan lebih diperluas.
“Peran wanita dalam pembangunan di Kota Probolinggo selama ini kurang begitu nampak. Masih terlalu didominasi oleh kaum pria. Saya berharap kedepan wanita mendapat porsi yang lebih signifikan sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang..” tutur Umil
Masukan dari komponen masyarakat, dalam hal ini diwakili oleh media dan LSM lebih banyak berkutat dalam isu ketahanan pangan, kesempatan kerja, pendidikan dan penguatan isu-isu sensitive seperti isu agama.
Rapat dengar pendapat yang berlangsung sangat demokratis dan penuh nuansa dialogis itupun berakhir pada pukul 12.00 WIB dan menghasilkan poin-poin penting yang akan diperhatikan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Probolinggo.
Semogalah Kota Probolinggo dapat semakin sejahtera dan kian luar biasa. (RFA)