Program penanggulangan kemiskinan perlu dilaksanakan secara konsisten dan efektif agar benar-benar mendukung terwujudnya akselerasi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat miskin secara optimal. Untuk itu, perlu disusun kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan secara akurat serta melakukan sinkronisasi, integrasi dan harmonisasi program sekaligus melaksanakan pengawasan dan pengendalian secara berkesinambungan.
Salah satu tantangan utama dalam program-program penanggulangan kemiskinan adalah mengidentifikasi secara tepat kelompok sasaran yang akan menerima manfaat program berdasarkan kriteria keikut sertaan dan tujuan program. Pada dasarnya ini berarti ketepatan memilah kelompok masyarakat yang berhak atau yang tidak berhak menjadi peserta program Efektivitas penetapan sasaran diyakini berdampak langsung terhadap keberhasilan pencapaian tujuan program perlindungan sosial dalam menanggulangi kemiskinan.
Monev TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Korupsi) yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Desember 2013 ini memiliki sasaran yang meliputi 6 keluarahan, yaitu Kebonsari Kulon, Curah Grinting, Sukabumi, Sumber Taman, Kademangan dan Jrebeng Kulon.
Adapun peserta kegiatan adalah camat se- Kota Probolinggo, anggota pemutakhiran data kemiskinan kota probolinggo dan 6 lurah sasaran Monev.
Semoga Monev yang berakhir hari ini tersebut dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menghasilkan formulasi yang tepat untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Probolinggo tercinta.