Seiring dengan pesatnya tuntutan atas pelayanan terhadap masyarakat oleh Pemerintah Daerah, maka Bappeda Kota Probolinggo mengadakan sosialisasi mengenai Otonomi Award yang mana akan diikuti oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan bersaing dengan Kota/Kabupaten se-Indonesia.
Bertempat di Ruang pertemuan Bappeda lantai II, hari ini (14/5) diadakan pertemuan untuk sosialisasi Otonomi Award ini kepada seluruh SKPD.
Dalam acara tersebut hadir seluruh undangan yang merupakan perwakilan dari SKPD se-Kota Probolinggo.
Acara tersebut diawali dan dibuka Kepala Bidang Data dan Litbang, Bappeda Kota Probolinggo, Diah Sajekti. Dalam sambutannya Diah banyak menyampaikan tentang arti penting Otonomi Award ini bagi Kota Probolinggo.
“Otonomi Daerah adalah suatu instrument untuk menciptakan dampak pembangunan manusia yang lebih baik dan kemajuan daerah..” kata Diah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai poin-poin yang menjadi aspek penilaian dalam Otonomi Award ini oleh Evi Hidayati, Kasubid Data Bappeda Kota Probolinggo.
“Parameter utama yang menjadi poin penilaian Otonomi Award adalah Kemajuan kehidupan ekonomi, peningkatan pelayanan public dan perbaikan performa politik..” papar Evi.
Dari sosialisasi ini diharapkan SKPD akan bersiap untuk memperbaiki kinerjanya agar Kota Probolinggo mampu berbicara banyak dalam ajang ini. Bila menang, maka ini akan menambah panjang deret prestasi yang berhasil disabet oleh Kota Probolinggo dalam 5 tahun terakhir ini.
