Dalam rangka Rapat Koordinasi untuk persiapan Kota Probolinggo dalam menghadapi berbagai agenda di tahun 2013, Pemerintah Kota Probolinggo yang dalam hal ini didukung oleh Bidang Data dan Litbang Bappeda kemarin (28/2) menghelat acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda)
Fokus utama dalam Rapimda itu adalah keamanan dan ketertiban pada saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang digelar tahun ini.
Acara tersebut diawali dengan sambutan oleh HM Buchori, Walikota Probolinggo. Dalam sambutannya, Buchori menegaskan tentang pentingnya pengamanan dan kordinasi terpadu antar aparat pemerintah demi menjamin kelancaran pelaksanaan Pemilukada tersebut. Hal itu dikarenakan keamanan dan ketertiban akan berkaitan langsung dengan kelancaran perekonomian yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“keamanan, ketertiban dan ketenteraman wilayah kita harus bersama-sama berkomitmen untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan stabilitas Kota Probolinggo, sebab stabilitas keamanan akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas perekonomian. Stabilitas perekonomian juga punya pengaruh yang kuat terhadap kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat menjadi target visi misi kita bersama dalam membangun kota tercinta ini.” kata Buchori
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Kota Probolinggo, Tulus Iklas Pamoji. Dalam sambutannya, Tulus menekankan sikap tegas aparat dalam menyikapi setiap perkembangan Ipoleksosbudhankam.
“Aparat Kepolisian harus bersikap tegas dalam menyikapi setiap perkembangan trend Ipoleksosbudhankam. Karena stabilitas keamanan akan mempengaruhi stabilitas lokal..” kata Tulus.
Acara yang diadakan di Puri Manggala Bhakti kantor Walikota Probolinggo itu dilanjutkan dengan sambutan dari Dandim Kota Probolinggo, Alfi Sahri Lubis. Dalam sambutannya Alfi mengingatkan adanya potensi konflik serta meminta pada masyarakat untuk melaporkan bila ada aparat TNI yang tidak netral dalam Pemilukada.
“Kami dari TNI berusaha mendukung dan membantu dalam pengamanan terpadu. Ini dikarenakan ada kekhawatiran munculnya potensi konflik pra dan pasca pemilukada. Kami juga berharap peran aktif masyarakat untuk melaporkan bilamana ada anggota TNI yang tidak netral dalam Pemilukada” tegas Alfi
Semoga saja apa yang dihasilkan dalam Rapimda itu benar-benar mampu menciptakan iklim yang dinamis dan aman saat penyelenggaraan Pemilukada tahun ini.