Senin (28/1) lalu, Steering Commitee and Working Group dari Helsingborg, Swedia, mengunjungi Kota Probolinggo. Kedatangan rombongan Swedia disambut hangat oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Sekdakot Johny Haryanto yang ketika itu didaulat untuk mewakili Walikota Probolinggo, HM. Buchori, menyambut rombongan tersebut secara ganyeng di ruang kerjanya.
Kunjungan ini merupakan bentuk kerjasama berkelanjutan yang bertajuk symbiocity antara Pemkot Probolinggo dengan Pemkot Helsingborg, Swedia. Kerjasama tersebut difokuskan pada pengelolaan sampah dan limbah (PSL) sekaligus sekolah berbasis lingkungan (sekolah Adiwiyata).
Turut serta dalam rombongan, Wakil Walikota 1 dan 2 Helsingborg, anggota dewan Helsingborg, praktisi dan tenaga ahli lingkungan Helsingborg, Kepala Depertemen Persampahan Helsingborg, tenaga ahli Symbiocity, penasehat senior Symbiocity hingga project manager SKL Internasional – Swedish Association of Local Authorities and Regios (SALAR).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Probolinggo sebagai leading sector program ini, untuk selanjutnya menemani rombongan dari Swedia untuk berkunjung ke beberapa tempat pada hari Selasa (29/1) kemarin.
Di antaranya: SDN Sukabumi 6, SDN Kedungasem 4 dan SMAN 2 Kota Probolinggo. Ketiga sekolah tersebut mewakili sekolah peraih Adiwiyata Nasional; calon peraih Adiwiyata Nasional, dan yang terakhir adalah sekolah Peraih Adiwiyata Mandiri.
Siangnya, kunjungan dilanjutkan ke salah satu bank sampah di Pasar Baru dan bank sampah milik kelompok masyarakat (Pokmas) di kompleks Perumahan Asabri. Rombongan ini juga mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik UPT Pengolahan Sampah dan Limbah (PSL) yang terletak di jalan Anggrek.
Pada hari kedua kunjungan, rombongan semakin lengkap dengan kehadiran perwakilan dari Kementrian pekerjaan Umum (PU) sebagai pemrakarsa program Symbiocity, perwakilan Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi), seta dari Biro Kerjasama Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Walikota Probolinggo, HM. Buchori, yang pada hari kedua ini berkesempatan menyambut rombongan besar ini di ruang Sabha Bina Praja, Kantor Walikota Probolinggo mengungkapkan kemajuan yang selama ini diraih oleh Pemerintah Kota Probolinggo.
“Pemkot bukan haya memperhatikan aspek berkelanjutan. Namun juga diimbangi dengan upaya tetap meningkatkan kualitas lingkungan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Termasuk stakeholder di Kota Probolinggo,” ujar Walikota HM. Buchori.
Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang profil Kota Probolinggo oleh Kepala Bappeda, Sanusi Sapuwan.
Rencanyanya, para tamu ini akan tinggal selama 2 minggu di Kota Probolinggo untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, bertukar informasi dan pembelajaran sekaligus sebagai wahana dalam pengambilan kebijakan Pemkot Probolinggo – Helsingborg untuk masa yang akan datang. (*)